gulma berdaun sempit Can Be Fun For Anyone
gulma berdaun sempit Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Jenis rumput ini banyak ditemukan di dataran rendah dan banyaktersebar di Indonesia. Rumput teki dapat tumbuh pada jenis tanah yang berbeda dan tumbuh one-one thousand meter mdpl. Umbi sebesar kelingking bulat atau lonjong, berkerut dan berlekuk, agak berduri rasanya, bila diraba. Bagian luar umbi berwarna coklat dan bagian dalam berwarna putih, berbau seperti rempah-rempah, berasa agak pahit.
Rumput teki juga sering disebut sebagai tanaman tahunan, dengan memanfaatkan sistem rhizome. Selain itu ada juga kandungan yang ada pada tanaman rumput teki.
Setelah mempelajari pengertian rumput teki dan klasifikasinya, maka kita dapat menyimpulkan morfologi dari rumput teki. Berikut morfologi dari rumput teki yang perlu kita ketahui.
Rumput ini sangatlah mudah untuk kita temukan, seperti di sawah dan di ruang terbuka. Umumnya rumput teki sering dianggap oleh masyarakat sebagai gulma atau keberadaannya tidak dikehendaki, karena dapat menimbulkan kerugian.
Itulah penjelasan lengkap mengenai morfologi tanaman teki. Sebenarnya tanaman ini masuk kedalam tumbuhan atau gulma yang mengganggu tanaman pertanian tanaman ini, masuk kedalam jenis tanaman yang perennial.
Gula dapat berfungsi sebagai pengawet karena adanya gula Aw bahan mengalami penurunan, sehingga air yang ada tidak dapat digunakan untuk pertumbuhan mikroba.
Gulma dalam kelompok ini berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon ini di dalam tanah berbentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.
Yang merupakan jenis rumput yang tumbuhnya di mana saja seperti pekarangan, pinggir jalan, lapangan,dan hutan. Kehadiran tanaman ini biasanya tidak diinginkan oleh para petani karena tanaman ini dapat mengganggu / merusak tanaman di kebun atau ladang mereka.
Untuk menghilangkan bakteri pada tubuh masyarakat memanfaatkan rumput teki untuk obat-obatan. Sehingga jika menemukan rumput teki yang mengganggu tanaman pertanian akan dipanen dan diolah menjadi obat.
Daunnya relatif kecil dengan panjang two–5 cm, ujungnya read more runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik kecil sepanjang tepi daun dengan tangkai yang sangat pendek, dan memiliki rambut pendek pada ujungnya.
Nyatanya khasiatnya untuk membantu menormalkan siklus haid dan juga bersifat antibakteri serta menjadi salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat zaman dahulu.
Ditemukan di : dataran rendah Metode tanam : TB > TP > TK Keadaan fisik pertumbuhan: tegak dan batangnya ramping yang muncul dari dasar umbi, tingginya dapat mencapai 1,5m Kelembaban : basah sampai tergenang Waktu munculnya : dalam seven hari dari pengolahan tanah terakhir Daya saing : tinggi Kontaminasi benih : ya Pengendalian secara budidaya : rotasi, pengolahan tanah dalam memungkinkan umbi-umbi terkubur, periode drainase yang panjang dan tanpa oleh tanah secara bergantian Dilaporkan resistensi : ALS inhibitor (KOR) Siklus hidup : sepanjang tahun Berat benih : five,six Metode reproduksi: umbi>stolon>biji Dormansi : ya, dalam bentuk umbi Ketinggian : tumbuh sampai ketinggian 3000m Cahaya : cerah / banyak matahari sensitif naungan Catatan : toleran kegaraman, produksi biji mungkin meningkat dengan dalamnya air GULMA TEKI-TEKIAN
Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel adalah forty five – 550 C, kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di atas disebabkan oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran secara terbatas masih sering dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat dari sisa-sisa tumbuhan setelah dipangkas.
Tanaman ini sebaiknya tidak diberi pupuk kandang melainkan pupuk urea, karena jika diberi pupuk kandang akan menumbuhkan rumput liar yang menyebabkan rumput swiss mati. Untuk pemberian pupuk bisa dilakukan sebulan sekali secara rutin.